Pengetahuan dan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Perawat
https://doi.org/10.35974/jsk.v9i1.3056
Kata Kunci:
Covid-19, Masker, Pengetahuan dan kepatuhanAbstrak
Latar belakang: Covid-19 merupakan virus yang dapat berdampak serius pada kesehatan dan masalah eksternal bagi manusia. Penyebaran virus yang begitu cepat membuat pemerintah Indonesia menanggapinya dengan cara menetapkan protokol kesehatan yaitu dengan cara menggunakan masker. Penetapan protokol kesehatan di tempat umum dan layanan masyarakat menimbulkan berbagai respon yang berbeda, tidak hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga dari petugas layanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku perawat di salah satu Rumah Sakit yang berada di kabupaten Minahasa Utara dalam penggunaan masker sebagai upaya pencegahan covid-19. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi. 72 responden digunakan dalam penalitian ini dengan teknik total sampling. Hasill dari penelitian menunjukan bahwa terdapat mayoritas yaitu 46 responden (63,9%) yang memiliki pengetahuan tinggi, dan 50 responden (69,4%) yang memiliki kepatuhan penggunaan masker dengan kategori tinggi. Hasil: Setelah dilakukan uji hubungan dengan menggunakan analisa spearman correlation, data menunjukan bahwa p value = 0,000 dan nilai r = 0,628. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan masker pada perawat di salah satu rumah sakit yang berada di kabupaten Minahasa Utara dengan korelasi hubungan yang kuat dengan arah positif. Diskusi: Rekomendasi ditujukan kepada perawat untuk meningkatkan pengetahuan penggunaan masker serta dapat mengimplementasikan kepatuhan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Unduhan
Referensi
Alzoubi, H. (2020). COVID-19 - Knowledge, Attitude and Practice among. J. Pure Appl. Microbiol, 17-24.
Beckman, S., & Fawcett, J. (2017). The Neuman systems model: Celebrating academic-practice partnerships. Neuman Systems Model Trustees Group, Incorporated.
Diamond, F. (2020,). Getting Healthcare Workers to Wear Masks. Infection Control Today, 1. Diakses dari https://www.infectioncontroltoday.com/view/q-and-a-getting-healthcare-workers-to-wear-masks
Fadzilla, N. N. (2020). Pengaruh Edukasi tentang Pemakaian Masker terhadap Pengetahuan dan Sikap Paramedis di Puskesmas Non Rawat Inap Gamping I dan Sewon II. Repository, 1. Diakses dari http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18798?show=full
Ladimo, M. P. (2020). Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) Menggerakan Dunia Bagian Timur. Gorontalo Jurnal Health and Science Community, 4, 1. Diakses dari https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/4666/2124
Madriana, D. R. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Guna Pencegahan dan Pengurangan Risiko Infeksi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Library Repository, 1. doi:http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/581/
Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2, 1. doi:https://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.86
Notoadmodjo, S. (2011). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan Vol 4. jakarta: rineka cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadly, W., & Lubis, M. E. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Prilaku Kepatuhan Memakai Alat Perlindungan Diri (APD) pada Petugas CSSD di Rumah Sakit Usu Medan. Miracle Journal, 1(1), 21-27.
Paulus, W. (2016). Filsafat Ilmu Pengetahuan. yogyakarta: pustaka diamond. Diakses dari https://www.pdfdrive.com/filsafat-ilmu-pengetahuan-e151045609.html
KEMENKES RI, K. (2020, September 21). Kemenkes Sarankan 3 Jenis Masker untuk Dipakai. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/article/view/20092200001/kemenkes-sarankan-3-jenis-masker-untuk-dipakai.html#:~:text=Kementerian%20Kesehatan%20melalui%20Direktur%20Jenderal,masker%20bedah%2C%20dan%20msker%20kain
Suharto, S., & Suminar, R. (2017). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan tindakan pencegahan infeksi di ruang ICU rumah sakit. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 1(1), 1-9.
Sukesih, Usman, Budi, S., & Sari, D. N. (2020). Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ilmu Keperawatan Kebidanan, 258-264. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjuroiT9J3xAhXn8HMBHa8dDKEQFjAAegQIBBAD&url=https%3A%2F%2Fejr.stikesmuhkudus.ac.id%2Findex.php%2Fjikk%2Farticle%2Fdownload%2F835%2F531&usg=AOvVaw2I5dAiE2p_DHEcj3ZgbiHf
Supriatin. (2020, April 10). IDI: Banyak Tenaga Medis Terpaksa Memakai Masker Bedah karena Kekurangan Masker N95. Merdeka.com, 1. Diakses dari https://www.merdeka.com/peristiwa/idi-banyak-tenaga-medis-terpaksa-memakai-masker-bedah-karena-kekurangan-masker-n95.html
Wawan, & Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO. (2020, April 5). Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World Health Organization, 1-6. Diakses dari https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19-june-20.pdf?sfvrsn=d1327a85_2
Zaharah, Kirilova, G. I., & Windarti, A. (2020). Impact of Corona Virus Outbreak Towards Teaching and Learning Activities in Indonesia. Salam Jurnal, 7, 3. doi:https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15104
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).