ANALISIS PENGETAHUAN ORANG TUA DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KESEDIAAN ORANG TUA MENGIJINKAN ANAK MENDAPAT VAKSINASI HPV
https://doi.org/10.35974/jsk.v3i2.748
Abstrak
Pendahuluan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi risiko tentang HPV dan vaksin HPV, serta kesediaan orang tua dalam mengijinkan anak laki-laki mendapat vaksin di kemudian hari. Tujuan: Untuk menganalisa gambaran pengetahuan dan persepsi tentang HPV dan vaksin HPV. Metode: menggunakan pendekatan secara deskriptif analitik, serta desain cross sectional. Teknik sampling digunakan purposive, dengan sampel 52 responden. Hasil: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesediaan orang tua mengijinkan anak laki-laki mendapat vaksinasi HPV dengan Pvalue 0.02 dan memiliki nilai korelasi positif 0.32; ada hubungan yang signifikan antara persepsi risiko dengan kesediaan orang tua mengijinkan anak laki-laki mendapat vaksinasi HPV dengan Pvalue 0.00 memiliki korelasi positif yaitu 0.36. Diskusi bagi Penyedia Layanan Kesehatan dapat memberikan promosi di tempat-tempat umum, khususnya di sekolah agar anak dan orang tua dapat lebih memahami tentang HPV dan vaksinasinya.
Kata kunci: Kesediaan orang tua, pengetahuan, persepsi risiko, vaksinasi HPV
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Manoppo J Ivanna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).