Efektivitas Bermain Origami Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah
https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2970
Keywords:
Motorik halus, Origami, PrasekolahAbstract
Latar Belakang: Bermain origami adalah salah satu cara yang dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik halus. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang anak, ada 2 orang yang belum bisa menggoyangkan ibu jari, 2 orang yang belum bisa meniru garis vertikal, 2 orang belum bisa menggambar orang, 2 orang belum bisa membuat menara dari kubus, dan 2 orang belum bisa mencontoh gambar lingkaran maupun kotak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen dan pendekatan one group pretest-posttest. Hasil: Berdasarkan uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam perkembangan motorik otot halus anak antara saat sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p = 0,005. Diskusi: Terdapat pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, A., Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021). PLAYING ORIGAMI DAN ITS IMPACT ON FINE MOTOR SKILLS DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 4-5. 3(1), 22–30. https://doi.org/Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jece.v3i1.19059 JECE, 3 (1), Juni 2021, 22-30
Faizatin, N. (2018). Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Origami Pada Anak Kelompok A TK DWP Kedungrukem Benjeng Gresik Tahun Pelajaran 2015/2016. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1964
Hidayat A, A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak (D. Sjabana (Ed.); 1st ed.). Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Lor b, K., Perwiraningtyas, P., & Ardiani , V, M. (2019). PENGARUH BERMAIN ORIGAMI MURNI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA TLOGOMAS MALANG. 4.
Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Endurance, 3(1), 55. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2488
Patricia, L. (2011). Fundamentals Of Nursing Standards & Praktice. https://books.google.co.id/books?isbn=1133007619
Septiani, R., Widyaningsih, S., & Iqomh, M, K, B. (2016). Tingkat Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun Yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 4(2), 114–125.
Sit, M. (2012). PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. PERDANA PUBLISHING.
Sriwahyuni, Sulasri, & Patabang, I. (2020). Efektivitas Pemberian Alat Permainan Edukatif Origami Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di TK Frater Bakti Luhur Makassar. 09(1), 59–64.
Ulfah, R. (2021). Pemanfaatan Kertas Origami Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Aank Di TK Al-firdaus Palangkaraya.
Warseno, A., & Solihah, H. (2019). TINGKAT PENDIDIKAN IBU MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN STATUS PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH. 4(1), 57–66.
World Health Organization. (2020). Improving early childhood development: WHO guideline. https://www.urban.org/research/publication/improving-early-childhood-development-policies-and-practices
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).