Efektivitas Bermain Origami Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah

Penulis

  • Katrina Feby Lestari Prodi Ners Universitas Widya Nusantara

https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2970

Kata Kunci:

Motorik halus, Origami, Prasekolah

Abstrak

Latar Belakang: Bermain origami adalah salah satu cara yang dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik halus. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang anak, ada 2 orang yang belum bisa menggoyangkan ibu jari, 2 orang yang belum bisa meniru garis vertikal, 2 orang belum bisa menggambar orang, 2 orang belum bisa membuat menara dari kubus, dan 2 orang belum bisa mencontoh gambar lingkaran maupun kotak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen dan pendekatan one group pretest-posttest. Hasil: Berdasarkan uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam perkembangan motorik otot halus anak antara saat sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p = 0,005. Diskusi: Terdapat pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Anisa, A., Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021). PLAYING ORIGAMI DAN ITS IMPACT ON FINE MOTOR SKILLS DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 4-5. 3(1), 22–30. https://doi.org/Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jece.v3i1.19059 JECE, 3 (1), Juni 2021, 22-30

Faizatin, N. (2018). Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Origami Pada Anak Kelompok A TK DWP Kedungrukem Benjeng Gresik Tahun Pelajaran 2015/2016. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1964

Hidayat A, A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak (D. Sjabana (Ed.); 1st ed.). Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Lor b, K., Perwiraningtyas, P., & Ardiani , V, M. (2019). PENGARUH BERMAIN ORIGAMI MURNI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA TLOGOMAS MALANG. 4.

Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Endurance, 3(1), 55. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2488

Patricia, L. (2011). Fundamentals Of Nursing Standards & Praktice. https://books.google.co.id/books?isbn=1133007619

Septiani, R., Widyaningsih, S., & Iqomh, M, K, B. (2016). Tingkat Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun Yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 4(2), 114–125.

Sit, M. (2012). PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. PERDANA PUBLISHING.

Sriwahyuni, Sulasri, & Patabang, I. (2020). Efektivitas Pemberian Alat Permainan Edukatif Origami Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di TK Frater Bakti Luhur Makassar. 09(1), 59–64.

Ulfah, R. (2021). Pemanfaatan Kertas Origami Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Aank Di TK Al-firdaus Palangkaraya.

Warseno, A., & Solihah, H. (2019). TINGKAT PENDIDIKAN IBU MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN STATUS PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH. 4(1), 57–66.

World Health Organization. (2020). Improving early childhood development: WHO guideline. https://www.urban.org/research/publication/improving-early-childhood-development-policies-and-practices

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-29

Cara Mengutip

Lestari, K. F. (2022). Efektivitas Bermain Origami Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Skolastik Keperawatan, 8(2), 133-138. https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2970

Terbitan

Bagian

Keperawatan Ibu dan Anak