Ketaatan Penerapan Pola Makan dan Olahraga terhadap Gula Darah Puasa
https://doi.org/10.35974/jsk.v9i1.3096
Keywords:
Gula Darah Puasa, Olahraga, Pola makanAbstract
Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), diabetes melitus merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) tertinggi di Asia Tenggara. Di Indonesia 2,0% penduduk menderita diabetes melitus pada tahun 2018. Pola hidup tidak sehat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kejadian diabetes melitus. Karena itu, diperlukan kemampuan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Pengelolaan diabetes melitus yang terbukti efektif selain terapi farmakologis adalah edukasi, terapi nutrisi, dan aktifitas fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara ketaatan penerapan pola makan dan olahraga terhadap gula darah puasa. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang dibina PERSADIA Rumah Sakit Dustira yang berjumlah 60 orang. Adapun jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 25 orang yang direkrut secara accidental. Data diambil menggunakan kuesioner dan glukometer lalu dianalisa menggunakan aplikasi SPSS. Analisis statistik yang digunakan untuk analisis korelasi yaitu Pearson’s r. Hasil: Cukup bukti yang mendukung hubungan yang signifikan antara frekuensi makan dalam sehari dengan kadar gula darah puasa atau Fasting Blood Sugar (FBS) dengan p-value = 0,034, frekuensi asupan makanan manis dengan kadar gula darah puasa atau Fasting Blood Sugar (FBS) dengan p-value = 0,046, frekuensi konsumsi makanan olahan dengan kadar gula darah puasa atau Fasting Blood Sugar (FBS) dengan p-value = 0,017, dan frekuensi makan di luar rumah dengan kadar gula darah puasa atau Fasting Blood Sugar (FBS) dengan p-value = 0,012. Diskusi: Pola makan yang tidak memperhatikan jenis, jumlah, dan jadwal konsumsi dan makanan manis akan meningkatkan kadar gula darah. Dibutuhkan program pendidikan dan bimbingan kesehatan kepada pasien untuk mengelola makanan sehingga dapat mengontrol kadar gula darah.
Downloads
References
Adi, P., Dewi, C., Wayan, N., Andayani, R., Made, N., Pratiwi, S., Program, S., S1, K., Ners, S., Advaita, M., & Tabanan, C. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gds Pada Penderita Dm Tipe Ii. Journal Of Midwifery and Health Administration Research, 2(1), 2022.
Alianatasya, N., & Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1784–1790.
Betteng, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa. Jurnal E-Biomedik, 2(2). https://doi.org/10.35790/ebm.2.2.2014.4554
Budi, 2021. (2021). Analisis Program Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Dalam Upaya Penurunan Neuropati. 1(September), 62–67.
Dubasi SK, Ranjan P, Arora C, Vikram NK, Dwivedi SN, Singh N, et al. Questionnaire to assess adherence to diet and exercise advices for weight management in lifestyle-related diseases. J Family Med Prim Care 2019;8:689-94.
Erniantin, D., Martini, Udiyono, A., & Saraswati, L. D. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melituspada Anggota Dan Non Anggota Komunitas Diabetes Di Puskesmas Ngrambe. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 215–224.
Frihastut, N., Supriyadi, & Surendra, M. (2016). Survei kadar gula darah lansia pada komunitas senam lansia di kota malang. Jurnal Sport Science, 6(1).
Irwansyah, I., & Kasim, I. S. (2021). Indentifikasi Keterkaitan Lifestyle Dengan Risiko Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 62–69. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.511
Noor Istiqomah, I., Yuliyani Prodi, N. D., Jember Corresponding Author, U., & Yuliyani, N. (2022). Efektivitas Latihan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Kajian Literatur the Effectiveness of Physical Activity Exercise Towards Reducing Blood Glucose Levels in Patients With Type 2 Diabetes Mellitu. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.53345/bimiki.v10i1.196
Nugroho, K. P. A., Kurniasari, R. R. M. D., & Noviani, T. (2019). Gambaran Pola Makan Sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, Dan Hipertensi) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 15–23. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.324
Saputri, R. D. (2020). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada ARTIKEL PENELITIAN Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pendahuluan. Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2, 11(1), 230–236. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.254
Sucipto, A. (2017). Efektivitas Konseling DM dalam Meningkatkan Kepatuhan dan Pengendalian Gula Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. Efektivitas Konseling DM Dalam Meningkatkan Kepatuhan Dan Pengendalian Gula Darah Pada Diabetes Melitus Tipe 2, 10–18. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/1246/PNLT1875.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Wahyuni, R., Ma’ruf, A., & Mulyono, E. (2019). Hubungan Pola Makan Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 4(2), 1–8. http://jurnal.stikeswhs.ac.id/index.php/medika
Wartana, I. K., & Gustini. (2022). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Hiperglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di Desa Tinggide. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 13(1), 20–28. https://doi.org/10.51888/phj.v13i1.99
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).