EFEKTIFITAS KONSUMSI AIR BENING DAN CARICA PAPAYA L SEBAGAI TERAPI ALAMIAH UNTUK MENGATASI KONSTIPASI
https://doi.org/10.35974/jsk.v7i2.2467
Kata Kunci:
Konstipasi, Terapi air bening, Terapi pepayaAbstrak
Introduction: Constipation can be caused by the lack of water intake. Continues constipation that is not treated can cause various health problems in the digestive system. The purpose of the study is to find out the effectiveness of drinking warm water in the morning before breakfast in treating constipation. Method: 25 participants volunteered to participate in this study. The subjects have a history of recurrent constipation in the last 3 months, had no defecated in the past 3 days at the time of the study, and had no urge to defecate. The subjects did not consume laxatives nor herbs to facilitate defecation. The subjects were given 500 cc of warm water before breakfast every day for three consecutive days. The effectiveness of therapy is measured by percentage of the subjects that can defecate on the first day, second day and the third day. Results: The result of the study shows that the therapy was 68% effective on the first day, 88% effective at the second day, and 84% effective on the third day of therapy. During the three days of intervention, 60% subjects can defecate every day and 96% subjects can defecate at least once in three days of the study. Based on this study warm water therapy can be used as an alternative way to overcome constipation. Discussion: Further studies are needed to evaluate the efficacy of the warm water with longer treatment period. A larger sample selection and treatment based on etiology are needed to be considered in future studies.
Unduhan
Referensi
Afifah, M. N. (2020). Awali hari dengan air putih hangat, panen 10 manfaat kesehatan berikut. (Online). https://health.kompas.com/read/2020/01/17/ 060000068/awali-hari-dengan-air-putih-hangat-panen-10-manfaat-kesehatan-berikut?page=all (13 Agustus 2021)
Ardhiyanti, Y. (2017). Hubungan konsumsi buah pepeaya dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil di Puskesmas Rumbai Pesisir Pekanbaru. Maternity and Neonatal: Jurnal Kebidanan 5(2). 231-240.
Astikasari, N. D. (2016). Konsumsi air dan buah papaya mengurangi derjat konstipasi pada ibu hamil. Kediri. STIKes Surya Mitra Husada Kediri. (Jurnal Penelitian).
Claudina, I., Rahayuning, D., Kartini, P. A. (2018). Hubungan asupan serat makanan dan cairan dengan kejadian konstipasi fungsional pada remaja di SMA Kesatrian 1 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 6(1). 486-495.
Dharmayanti, Y. (2019). Pengaruh konsumsi buah papaya terhadap kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. 11(1). 1-5.
Ginting, D. B., Waluyo, A., & Sukmarini, R. (2015). Mengatasi konstipasi pasien stroke dengan masase abdomen dan minum air putih hangat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(1), 23-30.
Hamidin, A. (2012). Keampuhan terapi air putih: untuk penyembuhan, diet, kehamilan dan kecantikan. Yogyakarta: Media Presindo.
Herawati. (2012). Panduan terapi aman selama kehamilan. Surabaya: PT. ISFI.
Hikaya, R. I. (2014). Efektifitas pemberian terapi air putih pada pagi hari terhadap kejadian konstipasi pada pasien imobilisasi akibat gangguan system neurologi. Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. (Skripsi)
Muss, C., Mosgoeller, W., dan Endler, T. (2013). Papaya preparation (Caricol R) in digestive disorders. Neuroendocrinology Letters 34(1). 38-46.
Nafisa, F.A., Yulianto, F.A., dan Handryanny, E. (2016). Prevalensi Konstipasi dan Hubungannya dengan Beberapa Faktor Risiko pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Prosiding Pendidikan Dokter 2(1) 524-530.
Oktaviana, E. & Setiarini, A. (2013). Hubungan asupan serat dan faktor-faktor lain dengan konstipasi fungsional pada mahasiswi reguler gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2013. Depok: Universitas Indonesia. (Skripsi)
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental keperawatan buku 3. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Prayitno. B. (2018). Analisisi praktek klinik keperawatan pada pasien syok kardiogenik dengan intervensi inovasi message menggunakan teknik effleurage dan pemberian air hangat untuk mencegah konstipasi di ruang ICU RSUD AW Syahranie Samarinda. Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (Karya Ilmiah Akhir Ners).
Puji, A. (2021). Cara mudah untuk mencegah sembelit alias susah BAB. (Online) https://hellosehat.com/pencernaan/konstipasi/cara-mencegahsembelit-konstipasi/ (22 April 2021)
Purnamasari, S. D. (2020). Penatalaksanaan konstipasi pada ibu hamil trimester III dengan konsumsi buah papaya di PMB Jariyah AMD.Keb Burneh-Bangkalan. Madura. STIKes Ngudia Husada Madura. (Diploma thesis).
Saputra, F., Marlenywati., & Saleh,I. (2016). Hubungan antara asupan serat dan cairan (air putih) dengan kejadian konstipasi pada lansia. Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak. (Online) http://repository. unmuhpnk.ac.id/295/1/JURNAL.pdf (25 Agustus 2020)
Saputri, M. A. D. (2018). Hubungan konsumsi air putih dengan kejadian konstipasi pada lansia di Dusun Sidorejo Desa Laras Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Madiun. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. (Skripsi).
Suchita, P., Jinal, P., Mona, P., Dhrubo, J. S., (2015). Say Yes to Warm For Remove Harm: Amazing Wonders of Two Stages of Water. European Journal of Pharmaceutical and Medical Research 2(4), 444-460.
Sulihandari, H. (2013). Hebal, sayur & buah ajaib. Yogyakarta: Trans Idea Publishing.
Tarigan, M. (2017). Pengaruh minum air putih hangat terhadap konstipasi pada pasien immobilisasi di RSUP H. Adam Malik Medan. Medan, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. (Tesis)
Tilong, A. (2015). Dahsyatnya Air Putih: Manfaatnya Bagi Kesehatan, Kecantikan dan Kecerdasan. Jakarta: FlashBooks
Widodo, B. (2019). Buang air besar tidak teratur? Mungkin anda mengalami konstipasi. (Online) http://ygi.or.id/buang-air-besar-tidak-teratur-mungkin-anda-mengalami-konstipasi/ (8 Agustus 2021)
Yuanita, A. (2011). Terapi Air Putih. Jakarta: Klik Publishing
Yunita, T. R. (2020). Inilah sederet manfaat minum air hangat setelah bangun tidur. (Online) https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3141427/inilah-sederet-manfaat-minum-air-hangat-setelah-bangun-tidur (8 Agustus 2021)
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nilawati Soputri
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).