EFEKTIFITAS INFUSA DAUN KEMANGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH WANITA PENDERITA HIPERTENSI STADIUM SATU

Penulis

  • Nurhayati Siagian Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia
  • Aloysia Marta Elysabeth Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia
  • Untung Sudharmono Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

https://doi.org/10.35974/jsk.v1i01.18

Kata Kunci:

hipertensi stadium satu, infusa daun kemangi, tekanan darah

Abstrak

ABSTRAK

Pendahuluan: Daun kemangi (Ocimum Basilicum) merupakan tanaman obat di Indonesia yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Daun kemangi mengandung senyawa aktif flavonoid dan magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian infusa daun kemangi pada wanita penderita Hipertensi stadium satu di desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat. Metode: Metode yang digunakan adalah pra eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Subjek yang digunakan adalah wanita dewasa berusia 35-60 tahun penderita hipertensi stadium satu dengan nilai tekanan darah 140/90-159/99 mmHg. Sampel 20 orang wanita dewasa penderita hipertensi stadium satu yang dipilih secara consecutive sampling. Intervensi dilakukan selama 6 hari. Uji statistik yang digunakan adalah uji hipotesa dengan uji-t dua pihak. Hasil: Terdapat perbedaan rerata tekanan darah yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi 149,5/93,9 mmHg dan nilai rata-rata sesudah intervensi yaitu sebesar 136,6/86,6 mmHg. Selisih tekanan darah sistolik sebesar 12,9 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 7,3 mmHg. Diskusi:. Ada pengaruh infusa daun kemangi terhadap tekanan darah. Infusa daun kemangi dapat digunakan sebagai terapi alternatif pengobatan tekanan darah tinggi.

 

Kata kunci: hipertensi stadium satu, infusa daun kemangi, tekanan darah

 

 

ABSTRACT

Introduction: Basil leaves (Ocinum Basilicum) is a medicinal plant in Indonesia, which is often used as a traditional medicine. Basil leaves containing active compound flavonoids and magnesium which can lower blood pressure. Objective: This study aimed to determine the differences between the mean blood pressure before and after the infusion of basil leaves in women with hypertension Sadium one in Karyawangi the village of West Bandung regency.Methods: The method used was pre experiment with one group pretest-posttest design. The subjects used were adult women aged 35-60 years with a one-stage hypertensive blood pressure values ​​of 140 / 90-159 / 99 mmHg. A sample of 20 adult women with hypertension stage one chosen by consecutive sampling. Interventions performed for 6 days. The statistical test used was hypothesis testing using t-test two parties. Results: The average value of blood pressure before intervention in the amount of 149.5 / 93.9 mmHg and the average value after intervention in the amount of 136.6 / 86.6 mmHg. The difference in systolic blood pressure was 12.9 mmHg and diastolic blood pressure by 7.3 mmHg. Discussion: There was an effect of basil infuse on blood pressure. Infuse basil leaves can be used as an alternative therapy to treat high blood pressure.

Keywords: stage one hypertension, basil leaves infused, blood pressure

 

Full printable version: PDF

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adi. 2008. Tanaman Obat & Jus untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol. Jakarta: Agromedia.

Armilawaty. Amalia, H. & Amiruddin, R. 2007. Hipertensi dan Faktor Risiko Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS. [Online] http://ridwanamiruddin.com/2007/ 12/08/hipertensi-dan-faktorrisikonya-dalam-kajianepidemiologi/ [22 Oktober 2014].

Dalimartha, S. Purnama, B.T. Sutarina, N. Mahendra, B. & Darmawan, R. 2008. Care Your Self Hipertensi. Jakarta : Plus.

Efa, Y. 2007. Peran Daun Kemangi Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Wanita Dewasa. Other thesis: Universitas Kristen Maranatha.

Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Depok: Penebar Swadaya.

Ridwan, M. 2013. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer (Hipertensi). Jawa Tengah. Pustaka

Widyamara. Sunyoto, D. 2012. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Susilo, Y. & Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Andi.

Tuminah S. & Ekowati Rahajeng. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. [Online] http://indonesia.digitaljournals.org /index.php/idnmed/article/downlo ad/700/699 [22 Oktober 2014].

Ward, J. Clarke, R. & Linden, R. 2012. At a Glance Fisiologi. Jakarta: Erlangga. WHO. 2005. Clinical Guidelines for the Management of Hypertension. Regional Office for the Eastern Mediterranean Cairo: EMRO Technical Publications Series.

Zaveri, M. Desai, N. & Monaliya, V. 2011. Effect Of Ocimum Basilicum On Cisplatin Models Of Acute Renal Failure. Vol 1(2)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-06-30

Cara Mengutip

Siagian, N., Elysabeth, A. M., & Sudharmono, U. (2015). EFEKTIFITAS INFUSA DAUN KEMANGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH WANITA PENDERITA HIPERTENSI STADIUM SATU. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(01), 1-6. https://doi.org/10.35974/jsk.v1i01.18

Terbitan

Bagian

Keperawatan Medikal Bedah