Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi
Kata Kunci:
Hipertensi, Tekanan darah, Relaksasi BensonAbstrak
Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Relaksasi Benson adalah teknik relaksasi yang mengombinasikan unsur fisik dan spiritual melalui pengulangan kata-kata positif yang menenangkan untuk menurunkan stres dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di RS Dustira. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan one group pretest–posttest. Sampel berjumlah 35 penderita hipertensi yang dipilih dengan purposive sampling. Intervensi relaksasi Benson diberikan selama tujuh hari berturut-turut dengan durasi 15–20 menit setiap sesi. Analisis data menggunakan uji paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik menurun dari 154,3 mmHg menjadi 138,2 mmHg, dan tekanan darah diastolik dari 94,5 mmHg menjadi 84,8 mmHg. Uji paired t-test menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan pengaruh signifikan relaksasi Benson terhadap tekanan darah. Diskusi: Relaksasi Benson terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan berpotensi diterapkan sebagai terapi komplementer dalam praktik keperawatan pada pasien hipertensi.Unduhan
Referensi
Benson, H., & Proctor, W. (1984). The Relaxation Response. HarperCollins.
Fitriani, D., Astuti, R., & Nugraheni, N. (2020). Pengaruh relaksasi Benson terhadap tekanan darah pasien hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 87–94.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2021). Textbook of Medical Physiology (14th ed.). Elsevier.
Hariani, T., Wibowo, A., & Arifin, S. (2022). Effect of Benson Relaxation on Cortisol Levels and Blood Pressure in Hypertensive Patients. Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (INJEC), 7(1), 23–30.
Holt-Lunstad, J., Smith, T. B., & Baker, M. (2018). Social relationships and physiological stress regulation. Health Psychology Review, 12(2), 187–211.
Johnson, K., Walker, R., & Ramesh, A. (2021). Work stress and autonomic dysfunction in hypertensive adults. Journal of Psychosomatic Research, 145, 110484.
Kang, Y., Kim, J., & Park, J. (2020). The influence of menopausal status and stress on blood pressure variability in middle-aged women. Hypertension Research, 43(7), 657–664.
Lee, H. J., & Kim, J. S. (2022). Gender differences in response to spiritual relaxation on blood pressure and stress among hypertensive adults. Journal of Holistic Nursing, 40(3), 321–330.
Lee, J., Kim, S., & Park, M. (2021). Effects of meditation-based interventions on blood pressure: A systematic review and meta-analysis. Hypertension Research, 44(8), 1043–1055.
McEwen, B. S. (2017). Neurobiological and systemic effects of chronic stress. Nature Reviews Neuroscience, 18(10), 735–748.
Nasution, F., & Lubis, Z. (2019). Pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Jurnal Keperawatan Holistik, 12(1), 45–52.
Newberg, A. B., & Waldman, M. R. (2018). How God Changes Your Brain: Breakthrough Findings from a Leading Neuroscientist. Ballantine Books.
Roy, C. (2009). The Roy Adaptation Model (3rd ed.). Pearson Education.
Snyder, M., & Lindquist, R. (2020). Complementary & Alternative Therapies in Nursing (9th ed.). Springer Publishing.
Supriyadi, H., Rahayu, D., & Lestari, W. (2022). Efektivitas relaksasi spiritual terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Medisurg, 9(1), 21–30.
Sutrisno, S., Widyastuti, A., & Rahayu, D. (2021). Efektivitas relaksasi Benson terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 14(3), 112–119.
World Health Organization. (2023). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).


