HUBUNGAN REWARD: UCAPAN TERIMA KASIH DENGAN KEDISIPLINAN WAKTU TIMBANG TERIMA PERAWAT
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i2.696
Abstrak
Pendahuluan: Upaya peningkatan produktifitas, loyalitas, serta kedisiplinan perawat melalui pemberian reward atau penghargaan atas kinerja yang telah dicapai dalam bentuk non finansial tidak kalah pentingnya. Kekuatan ucapan terima kasih oleh seorang atasan kepada bawahan dapat menjadi sumber inspirasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan disiplin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pemberian reward ucapan terima kasih dengan kedisiplinan waktu saat timbang terima perawat di IRINA Anggrek RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Metode: metode penelitian ini menggunakan analisa observasional melalui pendekatan cross sectional dilakukan terhadap 45 perawat pelaksana dengan menggunakan teknik wawancara dan lembar observasi untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 33,3% perawat yang menerima ucapan terima kasih baik dari supervisor, kepala ruangan maupun ketua tim, dan 44,4% perawat yang disiplin waktu saat timbang terima. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara reward ucapan terima kasih dengan kedisiplinan waktu timbang terima perawat, dan perawat yang mendapat ucapan terima kasih berpeluang 6 kali lebih disiplin waktu dalam mengikuti timbang terima. Diskusi: kepada para supervisor, kepala ruangan, maupun ketua tim kiranya lebih meningkatkan pemberian reward ucapan terima kasih kepada para perawat pelaksana saat selesai melaksanakan tugas, dan bagi perawat pelaksana hendaknya lebih disiplin waktu saat timbang terima.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 I Gede Purnawinadi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).