TINGKAT KEMANDIRIAN DAN STATUS DEPRESI LANSIA DI PANTI WERDHA BETHANIA LEMBEAN DAN BALAI PENYANTUNAN LANSIA SENJA CERAH MANADO
https://doi.org/10.35974/jsk.v3i2.739
Abstrak
Pendahuluan: Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental dan hal ini mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosialnya. Perubahan-perubahan tersebut menuntut dirinya untuk menyesuaikan diri secara terus menerus dan apabila proses penyesuaian diri dengan lingkungannya kurang berhasil maka timbulah berbagai masalah yang kompleks bagi lanjut usia (lansia). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian dan status depresi lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah klien lansia yang dirawat di Panti Werdha Bethania Lembean dan Balai Penyantunan Lansia Senja Cerah, Manado. Sample dalam penelitian ini ditetapkan secara sensus sebanyak 73 orang lansia. Data univariat menggambarkan 46 (63%) responden memiliki kemandirian serta 52 (71,2%) responden tersebut mengalami depresi dengan penjabaran 15 (20,5%) responden mengalami depresi ringan, 20 (27,4%) responden mengalami depresi sedang, dan 17 (23,3%) responden mengalami depresi berat. Uji korelasi spearman rho menunjukkan terdapat hubungan signifikan yang searah tingkat kemandirian dan status depresi lansia di Panti Werdha Bethania Lembean serta Balai Penyantunan Lansia Senja Cerah Manado (p=0,001; α=0,05, maka p<0,05) dengan korelasi yang rendah (r=0,375). Hasil: penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi akademisi khususnya asuhan keperawatan terhadap lansia terkait tingkat kemandirian dan status depresi lansia. Diskusi: Disarankan untuk penelitian selanjutnya mengenai cara mengatasi tingkat depresi dan meningkatkan kemandirian lansia.
Kata kunci: Lansia, Status Depresi, Tingkat Kemandirian.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Arlien Jeannete Manoppo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).