TINDAKAN KOMPRES HANGAT PADA TEMPORAL LOBE DAN ABDOMEN TERHADAP REAKSI SUHU TUBUH PASIEN DENGAN TYPHOID FEVER
https://doi.org/10.35974/jsk.v4i1.735
Abstract
Pendahuluan: Peningkatan suhu tubuh yang tidak ditangani dapat menyebabkan dehidrasi yang akan mengganggu keseimbangan elektrolit serta menyebabkan kejang. Kejang yang berulang akan mengakibatkan kerusakan pada sel otak yang akan meyebabkan gangguan tingkah laku, serta dehidrasi. Dehidrasi yang berat dapat menyebabkan syok yang bisa berakibat fatal hingga berujung kematian. Tujuan: Untuk mengetahui efek dari tindakan kompres hangat pada temporal lobe dan abdomen terhadap reaksi tubuh pasien dengan thyfoid fever. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design, dengan menggunakan Two Group Pre-Test and Post-Test Design. Teknik sampling purposive digunakan untuk memilih partisipan yang secara acak dibagi kedalam dua kelompok intervensi. Dimana kelompok pertama diberi kompres hangat pada Temporal lobe dan kelompok kedua diberi kompres hangat pada abdomen. Hasil: Penelitian ini menunjukan ada perbedaan reaksi penurunan suhu tubuh yang signifikan pada pasien Typhoid Fever sebelum dan sesudah diberikan tindakan kompres hangat pada kedua kelompok. Diskusi: Hasil statistic menunjukkan bahwa pemberian kompres hangat pada temporal lobe dan abdomen sama-sama efektif dalam menurunkan suhu tubuh pada pasien dengan typod fever.
Kata Kunci: Suhu Tubuh, Kompres Hangat, Typhoid Fever
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yunus Elon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).