Tatalaksana Manajemen Jalan Napas Berdasarkan Early Warning Score (EWS) Di Ruang Perawatan Kritis

Penulis

  • Elisa Anderson Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat
  • Allicya Friska Langi FIK Universitas Klabat

https://doi.org/10.35974/jsk.v8i1.2853

Kata Kunci:

Early warning score (EWS), manajemen jalan nafas, ruang perawatan kritis

Abstrak

Latar belakang: pasien kritis berpotensi mengalami penurunan kondisi klinis atau perburukan sehingga perlu dirawat di ruang perawatan kritis. Early Warning Score (EWS) adalah suatu instrumen yang digunakan untuk memantau perburukan pasien kritis, sedangkan manajemen jalan napas adalah salah satu tindakan yang sering dilakukan pada pasien kritis. Tujuan: untuk mengetahui korelasi antara manajemen jalan napas dan EWS di ruang perawatan kritis. Metode: penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dan melibatkan 87 pasien sebagai responden melalui teknik convinience sampling. Hasil: sebagian besar 58 (66,7%) pasien di ruang perawatan kritis menggunakan posisi semifowler, paling banyak 13 (14,9%) pasien memiliki skor EWS = 2, dan ada hubungan yang bermakna antara manajemen jalan napas dan EWS (p=0,007) dengan keeratan hubungan 0,288. Diskusi: perubahan posisi atau penggunaan alat bantu buka jalan nafas perlu dilakukan pada pasien di ruang kritis berdasarkan nilai EWS dari pasien tersebut. Penelitian ini perlu dikembangkan dengan metode eksperimen melalui analisis multivariat.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Azim, et all. 2017). Self-aware early ` warnin score system for IoT- based personalized healthcare. Research Gate, 1(1), 1-11

Director Quality and Patient Safety. (2021). Early warning score (EWS).

Canterbury Distric Health Board,1-16

Gerry, et all. (2020). Early warning scores for detecting deteroration in afult hospital patients: systematic review and critical appraisal methodelogy. BMJ publishing group, 3(6), 1-8

Grove, S. K., Burns, N., & Gray, J. R. (2013). The practice of nursing research appraisal, synthesis, and generation of evidence. China: Elsevier Inc.

Ignativicius, D. & Workman, M. L. (2016). Medical surgical nursing: patient-centerd collaborative care. Missouri: Elsevier

Ikhwandi, A., Wisudarti, R., & Sari, D.

(2019). Hubungan antara national early warning score (NEWS) saat pasien keluar dari ICU dengan luaran 72 jam pasca perawatan ICU di RSUP Dr Sardjito. Universitas Gajah Mada, 2(1), 1- 11

Kapahang, O. H. (2021). Menjadi cepat dan tanggap deteksi dini perburukan kondisi pasien di rumah sakit. Retrivied from

Pusat Jantung Nasional: https://pjnhk.go.id/artikel/menjad i- cepat-dan-tanggap-deteksi- dini-perburukan-kondisi-pasien- di-rumah-sakit

Karmiza, Muharizza., & Huraini, E. (2014). Posisi lateral kiri elevasi kepala 30 derajad terhadap nilai tekanan parsial oksigen (PO2) pada pasien dengan ventilasi mekanik. Jurnal Ners, 9(1), 59- 65

Lee, A. L., Burge, A. T., & Holland, A. E. (2015). Airway clearance techniques for bronchiectasis. National Library of Medicine, 1(11), 1-10

Lee, C. M. Y., Begg, S., Crombie, A., &

Mnatzaganian, G. (2022). The use of early warning system scores in prehospital and emergency department settings to predict clinical deterioration: A systematic review and meta- analysis. PloS ONE, 17(3), 1-16

Milasari, N. M. D. H., & Triana, K. Y. (2021). Pengaruh pemberian posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pada pasien PPOK di ruang HCU RSD Mangusada. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(1), 107-116

Moaty, A. M. A., Mokadem, N. M., & Elhy, A. H. A. (2017). Effect of Semifowler’s Positions on Oxygenation and Hemodynamic Status among Critically III Patients With Traumatic Brain Injury. International Journal of Novel Research in Healthcare and Nursing, 4(2), 1-10

Musri, Melanie, R., Yudistirawati, N.

(2021). Comparison of positioning between semi fowler's and left lateral to oxygen saturation in ventilated patients: aquasiexperimental study. Jurnal Kesehatan, 15(2), 142-152

Natt, B., & Mosier, J. (2021). Airway management in the critically ill patient. Speinger Nature, 11(1), 116-127

Nurarif, H. A., & Kusuma, H (2015).

Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis & NANDA NIC-NOC edisi revisi jilid 2. Yogyakarta: Mediaction

Saranani, M. (2016). Efektifitas posisi semifowler terhadap penurunan sesak nafas pada pasien asma bronchiale di RSUD kota Kendari. Terapeutik Jurnal, 11(2), 1-7

Singal, G., Thacker, D. V., & Deviputra,

S. (2013). A study on the effect of position in copd patients to improve breathing pattern. IOSR Journal, 2(6)

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar metodelogi penelitian. Yogykarta: Literasi Media Publishing.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah.

Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC

Turley, A. J., & Gedney, J. (2017). Recognition of the critically ill, the use of early warning scores. ICU Management and Practice, 7(2), 1-6

Uppanisakorn, S., Bhurayanontachai,

R., Boonyarat, J., & Kaewpradit, J. (2018). National early warning score (NEWS) at ICU discharge can predict early clinical deterioration after ICU transfer. Journal Of Critical Care, 43(1), 225-229

Vincent, et all. (2014). Assessment of the worldwide burden of critical illness: the intensive care over nations (ICON) audit. National Library of Medicine, 2(5), 380- 386

West, J.B. (2012). Respiratory

physiology: the essentials ed 9. Philadelphia: Lippincott, Williams and Wilkins.

Williams, B., Alberti, G., Ball, C., Ball, D., Binks, R., & Durham, L. (2012). Royal college of physicians, national early warning score (NEWS), standardising the assessment of acute-illness severity in the NHS. London: Royal College of Physicians

Woodrow, P. (2019). Intensive care nursing a framework for practice. New York: Routledge Taylor & Francis Group

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-03

Cara Mengutip

Anderson, E., & Allicya Friska Langi , I. . (2022). Tatalaksana Manajemen Jalan Napas Berdasarkan Early Warning Score (EWS) Di Ruang Perawatan Kritis. Jurnal Skolastik Keperawatan, 8(1), 41-48. https://doi.org/10.35974/jsk.v8i1.2853

Terbitan

Bagian

Keperawatan Kritis