KATEGORI PEROKOK BERDASARKAN INDEKS BRINKMAN DAN INSOMNIA
https://doi.org/10.35974/jsk.v6i2.2376
Kata Kunci:
Merokok , Brinkman indeks, InsomniaAbstrak
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk beristirahat. Istirahat bagi manusia berguna untuk memulihkan tenaga, memperbaiki sel, dan mengistirahatkan organ tubuh yang sudah digunakan untuk beraktivitas seharian. Salah satu cara manusia mengistirahatkan tubuh adalah dengan tidur. Nikotin yang merupakan suatu zat stimulant yang memiliki efek samping menyebabkan gangguan tidur insomnia. Tujuan penelitian cross-sectional ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kategori perokok berdasarkan Indeks Brinkman dengan gejala insomnia melalui penelitian survei analitik. Subjek penelitian adalah 80 orang anggota masyarakat yang merokok berdasarkan survei awal peneliti melalui wawancara langsung di Desa Kaima Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara yang dilibatkan dengan teknik total sampling. Hasil uji statistik menunjukkan nilai koefisien korelasi positif lemah (r = 0,288) dengan nilai signifikan p= 0,009 <0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat merokok dengan kejadian insomnia. Masyarakat diharapkan mampu mengubah perilaku merokok dengan cara mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi atau bahkan berhenti merokok.
Unduhan
Referensi
Amelia, R., Nasrul, E., Basyar, M. (2016). Hubungan derajat merokok berdasarkan indeks brinkman dengan kadar hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3. online: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/587/475
Brook, J. S., Zhang, C., Seltzer, N., & Brook, D. W. (2016). Insomnia in Adults: The Impact of Erlier Cigarette Smoking from Adolescence to Adulthood. HHS Public Access DOI: 10.1097/ADM.0000000000000083. online: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4310766/
Cohen, A. & Haimov, I. (2018). The Effect of Smoking Cessation on Sleep Patterns of Young Adults. Journal of Sleep Disorders & Therapy Volume 7, Issue 5. DOI: 10.4172/2167-0277.1000296.online:https://www.omicsonline.org/open-access/the-effect-of-smoking-cessation-on-sleep-patterns-of-young-adults-2167-0277-1000296.pdf
Dugas, E.N., Sylvestre, M.P., O’Loughlin, E.K., Brunet, J., Kakinami, L., Constantin, E., O’Loughlin, J. (2017). Nicotine Dependence and Sleep Quality in Young Adults. ScienceDirect Vol. 65 February 2017: 154-160. https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2016.10.020
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2014). Buku ajar fisiologis kedokteran. Singapore: Elsevier.
Harkreader, H., Hogan, M. A, & Thobaben, M. (2017). Fundamental of Caring and Clinical Judgement. 3 rd ed. St Louis, Missouri: Saunders Elsevier.
Irish, L. A., Kline, C. E., Gunn, H. E., Buysse, D. J. & Hall, M. H. (2015). The Role of Sleep Hygiene in Promoting Public Health: a review of empirical evidence. Sleep Medicine Reviews Volume 22. P.23-36: Elsevier. http://dx.doi.org/10.1016/j.smrv.2014.10.001
Ismara K. (2012). Rokok dan bahayanya. Retrieved 29 January 2019. Online: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/peng abdian/drs-ketut-ima-ismara-mpdmkes/presentasi-rokok-dan-bahayanya.pdf
Jaehne, A., Unbehaun, T., Feige, B., Cohrs, S., Rodenbeck, A., Schütz, A.L., Uhl, V., Zober, A., & Riemann, D. (2015). Sleep Change in Smokers Before, During, and 3 Months After Nicotine Withdrawel. Pubmed.gov. DOI: 10.1111/adb.12151. online: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24797355
Kairupan, J. M. A., Rottie, J. V., Malara, R. T., Hubungan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 1 Romboken Kabupaten Minahasa. E-jurnal Keperawatan. Online:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/11907
Kanerva, N., Lalluka, T., Rohkonen, O., Pietilaianen, O., Lahti, J. (2018). The Joint Contribution of Physical Activity, Insomnia Symptoms, and Smoking to The Cost of Short-term Sickness Absence. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports Vol. 29 Issue 3 March 2019: 440-449. https://doi.org/10.1111/sms.13347
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2010). Buku ajar fundamental: konsep, proses, dan praktik (7 ed., Vol. 2). Jakarta: EGC.
Miguel, C., Manuel, E. (2018). Cigarette Smoking and Sleep Disturbance. Addictive Disorders and Their Treatment. Wolters Kluwer Vol. 17 Issue 1 March 2018: 40-48. doi: 10.1097/ADT.0000000000000123
Mushoffam, M. A., Husein, A. N., Bakhriansyah, M. (2013). Hubungan Antara Perilaku Merokok dan Kejadian Insomnia. Berkala Kedokteran Vol, 9 No. 1 April 2013: 85-92. Retrieved 28 January 2019 online:https://media.neliti.com/media/publications/59756-ID-hubungan-antara-perilaku-merokok-dan-kej.pdf
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peltier, M. R., Lee, J., Ma, P., Businelle, M. S., Kendzor, D. E. (2017). The Influence of Sleep Quality on Smoking Cessation in Socioeconomically Disadventaged Adults. ScienceDirect Vol. 66 March 2017: 7-12. https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2016.11.004
Potter, P., & Perry, A. (2010). Fundamental of nursing. Singapore: Elsevier.
Purani, H., Friedrichsen, S., Allen, A. M. (2019). Sleep Quality in Cigarette Smokers: Associations with Smoking-Related Outcomes and Exercise. ScienceDirect Vol. 90 March 2019: 71-76. ttps://doi.org/10.1016/j.addbeh.2018.10.023.
Putra, B. A. (2013). Hubungan antara intensitas perilaku merokok dengan tingkat insomnia. Universitas Negeri Semarang: Skripsi. Online: https://lib.unnes.ac.id/17111/1/1550406517.pdf
RIKESDAS dalam Angka. (2013). Retrieved 09 27, 2018, from Lembaga Penerbitan Balitbangkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/lpb/catalog/book/158
Rompas, G., Engka, N., & Pangemanan, D. (2013). Dampak Merokok Terhadap Pola Tidur. Jurnal e-Biomedik (eBm) vol.1 No. 1. Maret 2013. Hal. 276-283. Retrieved 29 January 2019. Online:https://media.neliti.com/media/publications/68440-ID-none.pdf
Setyaningtyas, D. (2014). Hubungan Perilaku Merokok dengan Rsisiko Insomnia Pada Lansia di Dusun Daleman Gadingharjo Saden. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah. Retrieved 28 January 2019.Online:http://digilib.unisayogya.ac.id/280/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20pdf.pdf
Shrestha, S., Roka, T., Shrestha, S., & Shakya, S. (2017). Prevalence and Contributing Factors of Insomnia among Elderly of Pashupati Old Aged Home (Briddhashram). Mathews Journal of Psychiatry & Mental Health, 2(2), 1–10.
Stewart, K. (2013). The Chemistry of Caffeine, Nicotine, and Sleep. Retrieved 29 January 2019. Online:https://www.everydayhealth.com/sleep/101/improve-sleep.aspx
Vaora, M., Sabrian, F., Dewi, Y. I. (2014). Hubungan Kebiasaan Merokok Remaja dengan Gangguan Pola Tidur. Jurnal Keperawatan Jiwa Vol, 2 No.1 Mei 2014: 58-66. DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.2.1.2014.58-66. Retrieved 27 August 2019. Online: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/3912/3643
Warma, A., Mudir, S. M., & Bebasari, E. (2015). Gambaran Derajat Berat Merokok Berdasarkan Kadar CO Pada Perokok Di Poli Paru RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JOM FK Vol.2 No.2. Retrieved 29 January 2019.Online:https://media.neliti.com/media/publications/183718-ID-gambaran-derajat-berat-merokok-berdasark.pdf
White, E. G. (2019). The Ministry of Health and Healing. EGW Writings:https://m.egwwritings.org/en/book/2715.1437#1438
World Health Organization. (2018). Prevalance of Tabacco Smoking. Retrieved from World Health Organization: https://www.who.int/gho/tobacco/use/en/
Yazdanpanah, L., Shahbazian, H., & Latifi, S. M. (2015). Relationship between smoking, metabolic syndrome and atherogenic index. Iranian Journal of Diabetes and Obesity, Volume 6, Number 3, p. 119-125. Online: https://pdfs.semanticscholar.org/1644/f92ecc53cd272e85e02a6ae3a30bb76c083c.pdf
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 I Gede Purnawinadi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).