Pengembangan Model Intelligence Transportation System (ITS) untuk Solusi Kemacetan di Indonesia

Penulis

  • Henry Pandia

https://doi.org/10.36342/teika.v5i1.143

Abstrak

Abstrak

Kemacetan telah menjadi masalah besar bagi banyak kota-kota di dunia termasuk di Indonesia. Di Indonesia terutama di Jakarta, kemacetan telah mencapai titik nadir dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan kelumpuhan total dari sistem transportasi yang ada. Sebagai bentuk penanggulangan, selain dengan pengembangan moda tranportasi publik, penggunaan Inteligence Transportation System (ITS) juga perlu diterapkan untuk mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya. Penggunaan ITS merupakan salah satu cara untuk membangun sistem tranportasi yang baik yang dapat memberikan pengelolaan sistem tranportasi yang ada dan penanganan permasalahan yang muncul. ITS dibangun dengan memanfaatkan perangkat dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia. Ada banyak model ITS yang dapat dikembangkan sesuai dengan ketersediaan perangkat dan aplikasi teknologi yang ada dan kebutuhan penerapaannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model-model ITS yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia. Model ITS ini dikembangkan dengan memanfaatkan perangkat dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia saat ini. Model ITS ini diharapkan dapat diimplementasikan sehingga diperoleh sebuah sistem tranportasi yang dapat menjaga dan meningkatkan martabat penggunanya.

 

Abstract

Congestion has become a major problem for many cities in the World, including in Indonesia. In Indonesia especially in Jakarta, congestion has reached its nadir and if left untreated can cause total paralysis of the existing transportation system. As a control, in addition to the development of public transpoft modes, the use of Intelligence Transpoftation System (ITS) should be applied also to reduce the level of congestion on the road. The usage of ITS is one way to build a good transpott system that can provide the management of existing transportation systems and handling problems that arise. ITS will be built with the use of devices and applications of information and communication technology. There are many models that ITS can be developed in accordance with the availability of devices and applications of existing technologies and the need of its implementation. This research aims to develop ITS models that may be applied in Indonesia. ITS Model was developed by utilizing the device and the application of information and communication technology available today. ITS model is expected to be implemented in order to obtain a transport system that can maintain and enhance the dignity of its users.

Article Metrics

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

APEC, ITS Development & Deployment Status in Chinese Taipei, 21" APEC TRANSPORTATION WORKING GPOUP MEETING, Brisbane, Australia, 23 – 27 September 2002.

Kim, J. H., Strategies for Developing an Intelligent Transportation Systems Industrial Base in South Korea, MIT, 2003.

TEI Engineers & Planners and Gannett Fleming, Inc., Hillsborough Area Intelligent Transportation $ystem Master Plan, Technical Memorandum One, March 2004, Hillsborough.

Departement of Transportation State of Florida USA 0, First Coast Regional Intelligent Transportation Systems Master Plan, April 2006, Jacksonville, USA.

SRF CONSULNNG GROUP ITS MASTER PI.AN FOR INTEGRATION SRATEGIES, Rapid City Metropolltan Planning Organization, November 2003, Minneapolis, Minnesota

Kimley-Horn and Associates, City of Laredo ITS Master Plan, 31 Januari 2005, Laredo, Texas.

Genesee Transportation Council, Port of Rochester Intelligent Transportation System (ITS) Project Architecture Case Study - Final Repoft and Concept Plan, Rochester, Oktober 2003.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2005, Master Plan Transportasi Darat, Departemen Perhubungan, Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-04-01

Cara Mengutip

Pandia, H. (2013). Pengembangan Model Intelligence Transportation System (ITS) untuk Solusi Kemacetan di Indonesia. TeIKa, 5(1), 9-19. https://doi.org/10.36342/teika.v5i1.143

Terbitan

Bagian

Sistem Informasi

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama