PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN STRATEGI KONFLIK-KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMP
https://doi.org/10.35974/jpd.v2i2.874
Kata Kunci:
Pembelajaran Model CORE, Strategi Konflik Kognitif, Pemahaman MatematisAbstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menerapkan pembelajaran CORE dengan strategi konflik kognitif dan pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran CORE dengan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen atau aksperimen semu dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Cimahi. Soal kemampuan pemahaman matematis pada materi bangun ruang sisi datar yang diberikan kepada siswa telah diujicobakan dan memenuhi karakteristik untuk digunakan dalam penelitian seperti validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji t, sedangkan analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah siswa yang mendapatkan pembelajaran model CORE dengan strategi konflik kognitif peningkatan kemampuan pemahaman matematisnya lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional, dan pembelajaran CORE dengan strategi konflik kognitif sangat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa.
Kata kunci: Pembelajaran Model CORE, Strategi Konflik Kognitif, Pemahaman Matematis.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
- Hak cipta tetap pada penulis, penulis memberikan kepada jurnal hak penerbitan pertama dan sekaligus melisensi karyanya mengikuti Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi karya dengan penghargaan terhadap hak kepenulisan dan penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis bisa mengikuti kontrak tambahan lain untuk distribusi non-ekslusif bagi karyanya tersebut (contoh: mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penghargaan terhadap penerbitan pertama di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusi atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan. (Lihat The Effect of Open Access).